You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dishubtrans Teken MoU Revitalisasi Angkutan Umum Kecil Menjadi Sedang
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Dishubtrans Teken MoU Revitalisasi Angkutan Umum Kecil Menjadi Sedang

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, bersama DPD Organda dan PT Transjakarta, melakukan penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) revitalisasi angkutan umum kecil menjadi angkutan sedang.

Di Jakarta, jalan besar sudah gak pas dilewati angkutan kecil

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, revitalisasi akan diuji coba di trayek Mikrolet M 01 sampai dengan M 12 dengan rute Kampung Melayu-Senen dan Senen-Gunung Sahari.

‎"MoU yang akan kita lakukan revitalisasi dua angkutan umum kecil menjadi satu angkutan umum sedang. Selain, trayek Mikrolet M-01 dan M-12,  kita juga akan menjajaki M 08 dan M 53 yang rutenya dari Tanah Abang ke Kota," kata Andri, di Balai Kota, Selasa (27/10).

Dishubtrans DKI Uji Kelaikan Angkutan Umum di Terminal Blok M

Andri mengungkapkan, alasan proyek percontohan revitalisasi angkutan umum kecil menjadi angkutan sedang dilakukan trayek M 01 dan M 12, karena rute tersebut dianggap sebagai rute paling semerawut dari sisi lalu lintas.

"Kedua, rute itu kan berada di jalan besar. Di Jakarta, jalan besar sudah gak pas dilewati angkutan kecil," ujar Andri.

Dikatakan Andri, angkutan kecil yang melewati jalan besar tidak serta merta dihilangkan. Angkutan-angkutan kecil tersebut nantinya tetap akan dioperasikan sebagai angkutan pengumpan di jalan-jalan lingkungan.

"Itulah yang kita perlu re-rute," terang Andri.

Andri mengaku, belum mengetahui berapa jumlah angkutan umum kecil di trayek M 01 dan M 12 yang direvitalisasi menjadi angkutan ber-ukuran sedang.

"Kita belum tahu. ‎Kalau seumpamanya di rute itu ada angkutan kecil 300 unit, berarti nanti tinggal 150 unit setelah direvitalisasi jadi angkutan umum sedang," jelasnya.

Ia menargetkan, proyek percontohan revitalisasi angkutan umum kecil menjadi angkutan sedang ini dapat dimulai pada awal Januari 2016. Mengingat, sebelum revitalisasi dimulai, pihaknya bersama Organda dan PT Transjakarta harus memikirkan sejumlah pertimbangan.

"Pertimbangannya kan banyak. Mulai dari masalah rute, kita siapkan spek busnya‎, terus kita masukin di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Termasuk masalah rupiah per-kilometernya," tandas Andri.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1123 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1099 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1057 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye989 personAldi Geri Lumban Tobing